Terasikip.com – Kabar baru di kampus eks-IKIP di Kota Malang, yaitu Pemilihan Rektor Universitas Negeri Malang (UM). Civitas akademika UM akan bertemu dengan hajat besar Pilrek UM periode 2022-2027 perdana setelah resmi menjadi PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum).
Dikutip dari Timesindonesia (Kamis, 21 Juli 2022) Ketua Panitia Pemilihan Rektor UM Periode 2022-2027, Prof. Dr. H. Sukowiyono SH., M.Hum mengatakan bahwa Pemilihan Rektor UM 2022 merupakan satu tahapan penting melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah No. 115 Tahun 2021 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Malang.
Pilrek kali ini mengusung tema “Menguatkan Institusi Membangun Negeri”. Tema ini diangkat dengan pertimbangan bahwa perubahan status kelembagaan UM menjadi PTN-BH bukan hanya untuk kebanggaan semata, tetapi harus diimbangi dengan penguatan dalam semua aspek, baik SDM, manajemen, maupun infrastruktur pendukung.
“Maka, rektor mendatang harus orang yang manajerialnya bagus, harus hebat, termasuk jajarannya. Karena kalau tidak, bisa bangkrut. Tapi tetap sekolah tidak boleh dibuat mahal, kita bantu masyarakat untuk menikmati pendidikan tinggi,” sambung Ketua PPR sekaligus Ketua Senat UM itu, dikutip dari Tugumalang.id (Kamis, 21 Juli 2022)..
Kemudian, bebas dari kepentingan politik, ekonomi, maupun kepentingan pihak di luar UM lainnya yang bertentangan dengan kepentingan UM; memiliki gelar akademik doktor yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh kementerian; dan sebagainya. Termasuk berusia paling tinggi 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan rektor yang sedang menjabat. Untuk gelar tidak harus profesor, tapi minimal doktor.
“Semua dilakukan dalam rangka bagaimana UM ikut berkontribusi dalam pembangunan negeri melalui sektor pendidikan,” tuturnya.
Tahapan Pemilihan Rektor UM 2022 ini dilakukan mulai hari ini (Rabu) tanggal 21 Juli sampai 26 Oktober 2022. Tahapan pilrek dimulai dengan pendaftaran, seleksi adminitrasi, tes kesehatan, presentasi visi dan misi, pemilihan pada rapat pleno khusus Senat Akademik Universitas (SAU), sampai pemilihan yang dilakukan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) bersama Menteri.
Mengenai pemilihan Rektor oleh MWA di mana salah satu anggotanya adalah Mendikdubristek akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Oktober 2022. Kemudian pelantikan Rektor dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2022.
Pemilihan Rektor UM dibuka untuk mayarakat luas, bukan hanya dari kalangan dosen UM. Para dosen dari luar UM diberikan kesempatan untuk mengikuti pemilihan rektor dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor.
Berikut lini masa Pemilihan Rektor UM Periode 2022-2027:
- Pengumuman Pemilihan Rektor: 21 Juli 2022
- Pendaftaran Bakal Calon Rektor: 25 Juli 2022 – 12 Agustus 2022
- Perpanjangan pendaftaran Bacarek (tentatif, sesuai peraturan MWA): 15-19 Agustus 2022
- Verifikasi administrasi: 22-23 Agustus 2022
- Pengumuman hasil verifikasi administrasi dan pengiriman undangan tes kesehatan, bebas napza, dan tes psikologi: 24 Agustus 2022
- Pemeriksaan kesehatan dan bebas napza di rumah sakit pemerintah: 30 Agustus 2022
- Tes psikologi oleh lembaga bereputasi: 31 Agustus 2022
- Penetapan Bacarek yang lulus proses penjaringan: 8 September 2022
- Pengumuman hasil penjaringan Bacarek: 9 September 2022
- Penyaringan Bacarek oleh PPR melalui SAU dalam rapat pleno khusus: 21 September 2022
- Penetapan 3 calon rektor hasil penyaringan PPR: 22 September 2022
- Penyerahan daftar calon rektor dari PPR kepada MWA: 23 September 2022
- Pengumuman penetapan calon rektor dan pengiriman undangan pemilihan rektor kepada 3 calon rektor: 28 September 2022
- Pemilihan rektor oleh MWA: 18-19 Oktober 2022
- Penetapan dan pelantikan rektor oleh MWA: 26 Oktober 2022
Demikian tahapan Pemilihan Rektor UM Periode 2022-2027. Melalui proses pemilihan Rektor ini, Universitas Negeri Malang (UM) diharapkan bisa jadi penyelenggara pendidikan tinggi yang memiliki daya saing, tidak hanya berskala nasional, namun juga global untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan: mencerdaskan kehidupan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Leave a Reply